Sunday, June 27, 2004

Innaka La Tahdi Man Ahbabta ..
.. wa lakinna Allaha yahdee man yasha'

* Diadaptasi dari sebuah kisah benar.

[Bismillah wa alhamdu lillah allazi laa ilaaha siwaah wa assolaatu wa assalaamu 'ala rasulillah.]

Malam Sabtu, suasana di Islamic Center terang-benderang.

Terkumat-kamit penceramah berpidato di hadapan. Walaupun hanya berjarak satu meter dari hadirin yang cuma berjumlah kurang sepuluh orang, namun suaranya seakan tidak dapat kudengari. Bukan kerna tidak cukup lantang, tetapi sebab ia tidak terdengar oleh telinga hati. Masuk telinga kanan, keluar telinga kiri.

Kisah Muaz bin Amr yang meniti di bibir penceramah seolah-olah ditiup angin lalu, enggan menyentuh hati yang penuh lara.

Mata kasarku tampak jelas susuk penceramah, namun mata hatiku terhijab dengan seribu satu permasalahan dunia dan segala isinya.

Fikiranku melayang ke masalah penerobosan kesucian tanah muslim di Iraq, pembunuhan secara semborono muslim di Palestina, gerakan jihad yang tiada henti di Chechnya, keruntuhan akhlak remaja muslim yang meruncing di tanah air ku Malaysia, jiranku Indonesia .. senarai yang tiada kesudahan.

Akhirnya fikiranku kembali hinggap ke tempat studiku kini, West Lafayette. Bumi Amerika yang umat Islam seluruh dunia caci maki dan laknati saban hari.

Tiba-tiba hatiku syahdu, jiwaku menangis. Beginikah nasib umat Islam kini?

Bandar ini punyai lebih 500 muslim, tapi halaqah* mingguan di Islamic Center hadirinnya boleh dibilang dengan tangan cuma. Ramai insan yang namanya muslim namun acuan kehidupannya kekafiran dan kebaratan. Maksiat dilakukan tanpa segan silu.

Tiba waktu solat fardu, di hati masjid cuma dua baris makmum yang bisa dipenuhi. Barisan lainnya memang acapkali kosong tidak terisi, sepertimana lumrah kosongnya hati umat Islam tidak terisi dengan cahaya iman.

Aktiviti dakwah di kampus lesu di waktu summer. Di siang hari, mahasiswi non-muslim berpakaian seksi berjalan di sekitar kampus. Menggugat jalur keimanan. Di malam hari suasana kampus hening, kecuali di sekitar pub dan disko. Mengeluh panjang.

Ya Tuhan, beginikah nasib dunia? Beginikah nasib umat Islam? Usaha dakwah kami, halaqah mingguan di Islamic Center pun kurang 10 orang yang datang!

Aku berputus asa dengan kondisi umat. Aku tertunduk lesu.
Bibir mataku mula berembun.

Kring! Kring! Aku tersentak.

Kring! Kring! Telefon di Islamic Center berdering lagi. "Hello", ujarku.

"Hi there, my names Chris. I have some questions."

"Hi Chris, how are you? Yeah, go ahead."

"I'd like to convert to Islam. Would you teach me how to pray and how to read the Koran"?

Aku menahan sebak, "Sure Chris we'd love to do that, it'll be our pleasure."

Bagaimana boleh aku ragui sinaran cahayaMu? Air mataku turun laju, terasa kehangatannya di pipi. Hatiku kembali berbunga dengan pengharapan.



* halaqah = kuliah agama

3 comments:

Anonymous said...

[url=http://firgonbares.net/][img]http://firgonbares.net/img-add/euro2.jpg[/img][/url]
[b]coreldraw graphics suite, [url=http://firgonbares.net/]decade software canada[/url]
[url=http://firgonbares.net/][/url] coreldraw remove transparency vista software downloads
adobe software for students [url=http://firgonbares.net/]coreldraw free trial[/url] buy software downloads
[url=http://firgonbares.net/]software cd shop[/url] commerce store offers software products from
[url=http://firgonbares.net/]software for office[/url] buy dreamweaver cs3
school discount software [url=http://firgonbares.net/]adobe software for students[/b]

Anonymous said...

Who knows where to download XRumer 5.0 Palladium?
Help, please. All recommend this program to effectively advertise on the Internet, this is the best program!

browsbuy said...

your blog is important for us
buy islamic books