Tuesday, November 16, 2004

Eid Mubarak!



Minta maaf lahir dan batin. Jika ada tersalah kata atau andai diri sesiapa pernah terluka dan terguris hati dengan cakaran cakaran hambaNya yang penuh kelemahan ni. Ampun dipinta.

Jika 'tak sampai hati' nak maafkan atau masih ada sisa hutang yang mahu dituntut sila email di faizsahri at gmail dot com. ^_^

May Allah accept all of our good deeds.
Allahumma taqabbal minna.
Allahumma irhamna.

Ya ayyuha an-naas
afshu as-salaam
wa at-'imu at-to'am
wa silu al-arhaam
wa quumu bi al-layl
wa an-naasu niyaam
tadkhulu al-jannata bi salaam.

Wednesday, November 10, 2004

(Merc dan Volvo) vs (Kancil dan Kijang)



Hala tuju Islamis Malaysia:

Kelantan govt’s purchase of Mercedes sparks debate
Arfa’eza A Aziz
Nov 10, 04 10:48am


PAS grassroots have expressed their dissatisfaction over the Kelantan state government’s purchase of seven Mercedes automobiles for state officials.

A party supporter who declined to be named contacted malaysiakini to complain that the state should have opted for cheaper vehicles considering that its financial status is still among the weakest in the country.

“Why don’t they buy Proton Perdana which is much cheaper than a Mercedes E280 that costs more than half a million each? While the people in Kelantan suffer financial setbacks, their leaders are driving around in flashy cars,” he said.

He also said it was a bad PR-exercise on the part of the PAS-led state government which claimed to be a “public-serving administration”.

However, Kelantan’s planning, finance and community development chief Husam Musa clarified that the state had only approved the purchase of re-conditioned cars costing RM140,000 each, not brand new cars as alleged.

“We did not buy new cars. They were re-cond vehicles. We had to buy them to replace the ones bought by the retired officials who had used them during their tenure,” he said when contacted.

‘Bad’ experience with Perdana

He said that the purchase of the cars would not stretch the state’s finances stating that “everything was done in a transparent manner and in accordance with treasury regulations”.

Asked why the state did not opt for the Proton Perdana instead, Husam explained that while the Perdana is cheaper than the re-cond Mercedes, it would not benefit the state in the long run to buy the Malaysian-made vehicle.

“Yes, it is cheaper by about RM30,000 but its maintenance is very costly. We have ‘bad’ experience with the Perdana before. We can prove it,” he said.

(A check revealed that a brand new Proton Perdana sedan costs about RM99,000 while its executive version, normally used by ministers, is about RM180,000)

“Most of the official cars in the state are Proton Perdana and we found that although the cars are brand new, numerous problems would surface...the steering, doors, engine, so many others. When we complain seeking replacements, we were often refused. So the state has no choice but to cover the costs.”

He said their complaints - both verbal and written - to Proton had never been properly entertained.

Dissenting voice

Meanwhile, party sources revealed that Husam was actually ‘cornered’ into approving the purchase of the Mercedes following pressure from other state officials.

“We were told that Husam disagreed with the move but his view was a dissenting one so there was very little he could do. But we can see his reluctance as unlike others, he has never used the Mercedes. He is always seen in his old car,” said the source.

Husam however refused to comment stating that a decision has been made. However, he admitted that he had initially wanted to reject the new car.

“But I was told I could not do that as it would be unfair to the others. Anyway my office is so near to my home that there is no need for me to have another car. I prefer to use my old car which is also a Mercedes,” he said.

Sumber: malaysiakini.com


Hala tuju Islamis Indonesia:

Menteri Pertanian Tolak Volvo
Kamis, 21 Oktober 2004 18:16 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pertanian Anton Apriantono menyatakan menolak menggunakan mobil dinas merek Volvo dan akan melakukan berbagai penghematan di lingkungan departemennya.

Hal ini diungkapkan Anton kepada wartawan usai serah terima jabatan dengan mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih, Kamis (21/10).

Terkait dengan upacara pelantikannya di istana hari ini, Anton mengaku terpaksa mengendarai mobil volvo tersebut. "Itu lambang kemewahan, mulai hari akan berusaha sesederhana mungkin," tegasnya. Dia juga meminta supaya mobil dinasnya itu segera diganti dengan yang lebih murah.

Anton akan segera melakukan identifikasi kemungkinan adanya pemborosan dan kebocoran anggaran. "Kita akan lakukan penghematan sebesar-besarnya," tambahnya. Dia menyatakan bahwa dana pembangunan harus benar-benar dimanfaatkan untuk kemakmuran petani.

Penghematan ini antara lain dengan mengurangi kegiatan atau program yang bersifat seremonial. "Perjalanan dinas juga akan dikurangi," tambahnya. Pemerintah juga akan berupaya supaya dana alokasi APBN untuk sektor pertanian dapat diperbesar.

Sumber: tempointeraktif.com

Lagi kepimpinan melalui teladan oleh islamis di Indonesia:

MPR Minta Kendaraan Dinas Tidak Mewah

Pimpinan MPR Tolak Fasilitas Penginapan Mewah

Hidayat: Penolakan Ini sebagai Gerakan Moral

Menteri Pertanian Tolak Volvo

Tuesday, November 09, 2004

Malam Ini

Bulan ini bulan Ramadhan
Bulan depan bulan Syawal
Malam ini malam ke-27
Malam depan malam ke-28

Malam ini
mungkin lebih baik dari seribu bulan
mungkin malam ini ada Lailatul Qadar

Esok malam
mungkin lebih baik dari seribu bulan
mungkin esok malam baru Lailatul Qadar

Malam ini
ada kemungkinan besar Lailatul Qadar
malaikat turun
memberi berita ketenangan
sehingga tersingkap mentari pagi.

Malam esok
ada kemungkinan besar datang kematian
sebelum sempat berjumpa Lailatul Qadar
malaikat turun
mencabut nyawa, menyakitkan
mentari pagi tiada lagi.

Malam ini
jom iktikaf
sementara masih diberi kesempatan.

Kematian itu sesuatu yang benar.


Friday, November 05, 2004

Tonight

Ahhh .. weekend akhirnya.

Malam ini malam ke-23. Mungkinkah malam ini dapat ku bersua dengannya? Oh .. Laila ..

Dikau lebih indah dari seribu bulan purnama.


Seriusly .. ^_^

p/s: iktikaf masjid jom!!

Thursday, November 04, 2004



How do you eat an elephant?

Answer: Take one bite at a time.


Monday, November 01, 2004

Jika 6 Ekor Paus Mati ..



6 Ikan Paus Mati

BANGKOK, 27 Nov - Di selatan perairan Thailand, 6 ikan paus dijumpai mati terdampar di Laut China Selatan tersebut. Empat dari ikan paus tersebut dijumpai dengan kesan kesan tembakan, manakala lagi dua ekor ikan paus disyaki turut terkorban disebabkan tidak dapat bernafas di perairan yang cetek ketika cuba membantu rakan mereka melawan penembak penembak yang kejam.

Pemimpin dari seluruh dunia mengutuk dengan keras terhadap apa yang berlaku. Setiausaha PBB, Kofi Annan menyifatkannya sebagai satu titik hitam dalam sejarah dunia. Presiden Bush mengatakan bahawa beliau tidak boleh percaya wujud manusia yang tergamak untuk melakukan perbuatan yang tidak berperikemanusiaan ini. Menurut beliau, membunuh sebanyak enam ekor ikan paus sekaligus adalah satu dosa yang tidak dapat dimaafkan.

Reaksi dari negara jiran Malaysia, Perdana Menterinya Abdullah Ahmad Badawi tidak dapat menyembunyikan perasaan sedihnya dan menangis dalam ucapan beliau ketika diminta komen mengenai kejadian ini. Beliau menyatakan kesediaannya untuk menghantar tentera Malaysia bagi membantu mengawal perairan pantai Thailand agar tiada paus yang terbunuh lagi.

Perdana Menteri Thaksin mengatakan bahawa ini merupakan satu tragedi kejam yang menyayat hati seluruh rakyat Thailand. 2 jam selepas kejadian, beliau telah bertindak dengan menubuhkan Suruhanjaya Khas bagi menyiasat punca kejadian malah berikrar untuk menghukum mereka yang terlibat. Beliau meneruskan bahawa kerajaan Thailand tidak akan teragak-agak untuk mengenakan hukuman mati kepada pesalah.


Berita lainnya ..
84 Orang Muslim Terkorban di Selatan Thailand









Reaksi dari PM Thailand:

"Thai Prime Minister Thaksin Shinawatra then defended the actions of his security forces and refused to heed a UN call for a probe into the matter. The premier, who rushed to the scene of this week's violence before returning to Bangkok late on Monday, insisted the crackdown was justified."

Komen dari kerajaan Malaysia:

Following yesterday's violence Malaysia expressed concern over the latest clash in its northern neighbour. "The flare up in southern Thailand is a matter of concern to us," Foreign Minister Sayyid Hamid Albar said on Tuesday. "Thailand is a close neighbour. Any incidents will be watched closely here."

* Adakah darah seorang muslim akan menjadi lebih murah dari seekor paus?